Rabu, 31 Agustus 2022

Gejala Tumor Otak yang Harus Diwaspadai



ZoyaQQ Lounge  -  Tumor otak merupakan salah satu masalah kesehatan yang menyerang otak dan tergolong cukup serius. Namun, gejala tumor otak terlihat sangat mirip seperti penyakit sehari-hari lainnya. Sebenarnya, apa saja gejala dari tumor otak dan bagaimana membedakannya dengan kondisi lainnya?

Gejala tumor otak yang harus diwaspadai

1. Sakit kepala

Anda mungkin kesulitan untuk membedakan sakit kepala akibat tumor otak dan sakit kepala biasa. Di samping itu, pasien mungkin merasakan sakit yang berbeda-beda. Namun, ciri sakit kepala yang menjadi gejala tumor otak biasanya menetap dan bertambah semakin parah di pagi dan malam hari.

Tak hanya itu, kepala rasanya seperti sedang ditekan dan ditusuk-tusuk. Rasa sakit bisa timbul di area tertentu atau justru di seluruh bagian kepala. Bahkan, rasa sakit ini bisa bertambah semakin parah saat sedang batuk atau bersin.

Tumor otak bisa menimbulkan sakit di kepala karena tumor meningkatkan tekanan di dalam tengkorak dan menyebabkan peregangan pada dura, yaitu membran yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang. Hal ini tentu menimbulkan rasa sakit, karena dura memiliki ujung saraf sensorik.

Pada awalnya, sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak mungkin bisa diatasi dengan minum obat sakit kepala yang dibeli secara bebas di apotek. Namun, seiring berjalannya waktu, obat sakit kepala yang biasanya dikonsumsi mungkin tidak akan mempan lagi meredakan rasa sakitnya.

2. Mual muntah

Mual dan muntah merupakan kondisi umum yang bisa dialami oleh siapa saja dan kapan saja. Artinya, saat mual dan muntah, bukan berarti Anda sedang mengidap tumor otak. Lalu, bagaimana ciri mual dan muntah sebagai gejala tumor yang ada di otak? Saat tumor otak tumbuh menjadi lebih besar dan menguasai ruang-ruang yang ada di dalam kepala, akan terjadi tekanan di dalam tengkorak yang dapat menyebabkan rasa mual. Namun, kadar hormon yang berubah karena tumor juga bisa menimbulkan mual.

Kondisi ini juga bisa muncul saat tumor terbentuk di salah satu area kepala tertentu. Contohnya serebelum, bagian otak yang mengatur keseimbangan. Jika tumor menekan serebelum, akan muncul rasa mual dan pusing. Sama halnya saat tumor menekan batang otak yang bisa menyebabkan pandangan berbayang sehingga terasa mual. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari mual dan muntah yang dialami untuk memastikan apakah ini termasuk gejala dari tumor otak. Di antaranya:

  • Apakah mual dan muntah terjadi secara terus-menerus selama satu minggu atau lebih?
  • Apakah mual dan muntah bertambah parah di pagi hari?
  • Apakah mul dan muntah bertambah parah saat sedang berbaring?
  • Apakah mual dan muntah bertambah parah saat berganti posisi secara tiba-tiba?

Jika pertanyaan-pertanyaan di atas jawabannya adalah “ya”, lebih baik periksakan kondisi ke dokter, karena hal ini merujuk pada gejala tumor otak.

3. Penglihatan kabur


Penglihatan kabur, penglihatan ganda, dan kehilangan penglihatan secara bertahap ternyata ada kaitannya dengan tumor pada otak. Namun, mengingat tumor otak tergolong jarang terjadi, bisa saja gejala yang muncul bukan ciri dari kondisi ini.

Perubahan pada penglihatan pasien bisa terjadi karena cakram optik, yang terletak di belakang kepala, membengkak. Hal tersebut bisa disebabkan karena peningkatan tekanan pada tengkorak. Padahal, cakram optik ini adalah titik pada retina yang menjadi jalur dari saraf optik masuk ke dalam mata melalui otak.

Pembengkakan pada cakram optik bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, tapi jika penyebabnya adalah tekanan di dalam tengkorak, kondisi ini disebut papiloedema. Terjadinya papiloedema tergantung pada lokasi dan ukuran dari tumor.

4. Kejang

Kejang sering menjadi salah satu gejala tumor otak yang pertama kali muncul, terutama jika Anda tidak memiliki riwayat dari kondisi ini sebelumnya. Menurut Northwestern Medicine, sebagian dari pasien yang mengalami tumor otak mendapatkan diagnosis pertamanya saat menjalani tes pemindaian otak setelah mengalami kejang untuk pertama kalinya.

Kejang menjadi gejala yang paling umum dari tumor otak. Bahkan, hampir semua pasien tumor otak setidaknya mengalami kejang meski hanya satu kali. Meski begitu, masih belum dapat dipastikan bagaimana tumor otak menyebabkan kejang.

5. Kehilangan kemampuan mengendalikan diri

Sama halnya dengan gejala stroke, gejala tumor otak yang juga perlu diwaspadai adalah hilangnya kemampuan dalam mengendalikan diri, sehingga sering kali bermasalah dalam menjaga keseimbangan. Contohnya, lebih mudah tersandung, terjungkal, dan berbagai masalah keseimbangan lainnya. Kondisi ini mungkin terjadi karena tumor dapat menyerang area otak yang bertugas untuk mengendalikan fungsi motorik tubuh, termasuk keseimbangan, koordinasi, dan pergerakan tubuh. Biasanya, kondisi ini akan terjadi secara bertahap.

Tak hanya itu, gejala tumor otak yang perlu diperhatikan lainnya adalah kemungkinan hilangnya sensasi di area tangan atau kaki. Lalu, kelemahan pada otot wajah, seperti kesulitan mengendalikan ekspresi pada wajah, gangguan berbicara, dan menelan juga bisa terjadi. Untuk jangka waktu yang panjang, pasien mungkin akan mati rasa pada bagian tubuh tertentu atau pada tingkatan yang sudah parah, akan mengalami kelumpuhan. Namun, biasanya, gejala ini diawali dengan kesemutan.

Selasa, 30 Agustus 2022

Sirih Merah untuk Diabetes, Benarkah Dapat Menurunkah Gula Darah?



ZoyaQQ Lounge  -  Berbagai tanaman herbal dipercaya dapat mengatasi diabetes, salah satunya adalah sirih merah. Bersama dengan obat-obatan diabetes, ada orang yang juga meminum air rebusan daun sirih merah untuk menurunkan gula darah. Daun sirih merah memang memiliki kandungan aktif yang bisa membantu mengurangi kadar glukosa di dalam darah. Namun, seberapa efektif khasiat sirih merah untuk diabetes? Ketahui lebih lengkapnya dalam ulasan berikut ini, ya!

Manfaat sirih merah untuk diabetes

Sirih merah merupakan tanaman herbal yang sudah sejak lama dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan alternatif. Sebagian besar manfaat tanaman ini berasal dari kandungan flavonoid pada daunnya. Flavonoid merupakan salah satu jenis folifenol yaitu komponen kimia khusus yang hanya terdapat pada tumbuhan.

Flavonoid bersifat antioksidan dan antiperadangan sehingga bisa membantu mengatasi penyakit kronis seperti hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes. Dalam pengobatan diabetes, flavonoid yang terkandung pada daun sirih merah memiliki berbagai manfaat seperti di bawah ini.

1. Memperbaiki sekresi insulin

Kandungan flavonoid pada daun sirih merah dapat membantu proses sekresi atau produksi hormon insulin di dalam pankreas. Seperti yang dijelaskan dalam studi dari Pharmacognosy Magazine, flavonoid berperan mendorong fungsi sel beta pada pankreas. Sel beta inilah yang menghasilkan hormon insulin guna membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah untuk diproses menjadi energi.

Manfaat flavonoid yang terdapat dalam daun sirih merah ini tentu membantu penyerapan glukosa di dalam darah, terutama untuk pasien diabetes tipe 1. Pasalnya, pada pasien diabetes tipe 1, pankreas gagal menghasilkan hormon insulin secara optimal sehingga mengakibatkan penumpukan glukosa di dalam darah.

2. Meningkatkan sensitivitas insulin

Penelitian lain yang dirilis International Journal of Molecular Sciences menjelaskan bahwa flavonoid yang terdapat dalam daun sirih merah dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Artinya, sel-sel di dalam tubuh lebih mudah menggunakan insulin untuk menyerap glukosa di dalam darah. Hal ini tergambar dari kemampuan flavonoid yang membantu proses sintesis atau perubahan glukosa menjadi energi pada sel-sel di jaringan otot dan lemak.

Jika sensitivitas insulin meningkat, hal ini akan membantu pasien diabetes tipe 2 yang mengalami resistensi insulin. Kondisi resistensi insulin menyebabkan sel-sel di dalam tubuh tidak mempergunakan insulin untuk memproses glukosa menjadi energi.

Hal inilah yang menjadi penyebab penyakit diabetes.



Meskipun begitu, penelitian tersebut memberikan catatan bahwa belum diketahui secara pasti berapa dosis optimal flavonoid yang dibutuhkan agar sensitivitas insulin dapat meningkat.

Oleh karena itu, manfaat flavonoid yang terkandung dalam daun sirih merah untuk diabetes ini sebenarnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Senin, 29 Agustus 2022

Perut Ibu Hamil kok Kecil, Kenapa Ya?



ZoyaQQ Lounge  -  Ibu hamil identik dengan perutnya yang terlihat besar. Meski begitu, Anda mungkin juga pernah melihat perut ibu hamil tapi kecil bila dibandingkan dengan ibu hamil lainnya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah ini normal? Simak ulasan selengkapnya berikut ini. Mengapa perut Anda lebih kecil dibanding ibu hamil lainnya? Ukuran perut ibu hamil bisa berbeda-beda. Ada yang besar sekali dan ada juga yang tidak terlihat bahwa ia sedang hamil. Jadi, Anda tidak perlu membandingkan antaribu hamil.

Sebenarnya, tidak ada ukuran pasti berapa seharusnya besar perut ibu hamil. Ukuran perut ibu hamil ini pun tidak selamanya menunjukkan berat badan janin Anda. Umumnya, perut ibu hamil kecil disebabkan oleh hal-hal berikut ini.

1. Merupakan kehamilan pertama

Pada umumnya, ibu yang baru pertama kali hamil akan menunjukkan pembesaran perutnya lebih lambat. Kondisi ini terjadi karena otot-otot perut ibu masih sangat kencang dan belum pernah melebar sebelumnya. Hal itu membuat ibu baru mungkin akan menunjukkan perut yang lebih kecil.

2. Tinggi badan ibu

Wanita yang tinggi atau mempunyai postur tubuh panjang juga lebih sering memiliki perut yang kecil saat hamil. Hal ini bisa terjadi karena mereka memiliki lebih banyak ruang di area perut untuk bayi mereka berkembang dan memanjang. Ini membuat perut ibu tidak didorong jauh ke depan.

3. Posisi bayi

Posisi bayi di dalam rahim turut memengaruhi bagaimana perut Anda terlihat. Pergerakan bayi dalam rahim dapat mengubah bentuk perut Anda, bisa terlihat lebih kecil atau besar. Pergerakan bayi dan perubahan posisi bayi secara teratur biasanya meningkat pada usia kehamilan 32 – 34 minggu.

4. Rahim menggeser usus

Rahim yang terus membesar dapat mendorong usus Anda ke atas dan ke belakang. Hal ini membuat perut Anda terlihat lebih kecil. Berbeda jika usus didorong di sekitar sisi rahim, ini akan membuat perut ibu hamil terlihat lebih bulat dan besar.

5. Jumlah janin yang ada di rahim ibu




Tentunya, perut ibu akan terlihat lebih besar jika ia sedang mengandung anak kembar. Sementara, ibu hamil yang mengandung satu anak tentu perutnya akan terlihat lebih kecil. Meski begitu, kondisi ini tidak bisa dijadikan tolak ukur. Lakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk tahu detailnya.

6. Jumlah cairan ketuban

Jumlah cairan ketuban juga dapat memengaruhi besar perut ibu hamil. Cairan ketuban yang berjumlah lebih banyak tentu membuat perut ibu hamil terlihat lebih besar. Sementara itu, cairan ketuban yang lebih sedikit membuat perut ibu hamil terlihat lebih kecil.

7. Keturunan

Penyebab lain yang dapat membuat perut ibu hamil kecil, yaitu faktor keturunan (genetik). Anda bisa memastikannya dengan menanyakan kepada ibu atau saudara perempuan Anda. Tanyakan apakah mereka memiliki ukuran perut yang kecil juga, seperti yang terjadi pada Anda. Tanyakan juga kapan tonjolan perut (baby bump) akan terlihat selama kehamilan. Jika memang benar karena keturunan, Anda tidak perlu mengkhawatirkannya lagi.

8. Mengalami kelainan

Salah satu penyebab ukuran perut kecil saat hamil yang harus Anda perhatikan adalah kemungkinan adanya kelainan genetik pada calon buah hati Anda. Dalam beberapa kasus, kelainan genetik menyebabkan bayi cacat lahir. Kondisi ini sering kali terlihat dari perkembangan berat janin yang rendah hingga membuat perut ibu hamil kecil.

Minggu, 28 Agustus 2022

Tertarik Bercinta di dalam Air? Ketahui Risiko dan Tips Amannya


 

ZoyaQQ Lounge  -  Bercinta di dalam air, seperti di kolam renang, pemandian air hangat, ataupun di laut dan alam terbuka lainnya, pasti memberikan sensasi menyenangkan. Sebelum mulai mencoba bercinta di dalam air, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.

Apakah bercinta di air berbahaya?

Pada dasarnya, seks perlu persiapan matang. Ketika hendak berhubungan intim di tempat-tempat yang kurang familier, Anda dan pasangan harus lebih mempersiapkan diri. Seks di dalam air bisa menyenangkan dan terasa intim. Namun, aktivitas ini juga dapat menghadirkan tantangan dan masalah keamanan.

Saat berada di air, Anda perlu waspada terhadap potensi cedera akibat terpeleset, jatuh, atau tenggelam. Bersetubuh di dalam air juga meningkatkan risiko penyakit menular seksual (PMS), iritasi vagina, dan infeksi saluran kemih (ISK). Anda tetap harus mempraktikkan seks yang aman dan menggunakan alat kontrasepsi tahan air, seperti pil KB atau IUD (​​intrauterine device). Kondom mungkin masih efektif di dalam air, tetapi kemungkinan besar akan pecah, kendor, atau lepas.

Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan beberapa hal sebelum berhubungan intim.

Risiko bersetubuh di dalam air

Beberapa orang mungkin memilih untuk berhubungan seks di dalam air karena dapat membantu meringankan masalah mobilitas atau nyeri sendi.

Kegiatan ini mungkin juga menawarkan aktivitas seks yang lebih menyenangkan yang mungkin tidak dirasakan saat di luar air. Namun, ada risiko bahaya yang perlu Anda ketahui sebelum mencoba bersetubuh di dalam air.

1. Air kotor

Jenis air yang berbeda memiliki kandungan yang berbeda. Meski air keran biasa digunakan untuk mandi, air tersebut juga masih berpotensi membawa kuman dari pipa-pipa penyaluran bawah tanah. Sama halnya dengan dengan air kolam renang yang berkaporit atau air laut yang mengandung garam serta biota laut tak kasat mata.

Sebuah laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada tahun 2016 sebenarnya tidak merekomendasikan Anda untuk bercinta di dalam air. Pasalnya, zat seperti klorin pada air kolam renang atau kandungan garam air laut bisa menempel di dinding vagina dan penis. Tingkat pH (keasaman) organ kelamin yang kacau bisa meningkatkan risiko Anda dan pasangan terkena infeksi bakteri atau jamur pada vagina atau penis.

2. Air menghilangkan pelumas alami



Beberapa orang yang melakukan seks di dalam air percaya bahwa air dapat menggantikan fungsi pelumas vagina alami. Mereka berpikir tak masalah untuk langsung bercinta tanpa foreplay (pemanasan sebelum bercinta) atau menggunakan pelumas seks jika melakukannya di air. 

Faktanya, anggapan tersebut tak sepenuhnya benar. Tingkat pH air yang lebih tinggi atau rendah, tergantung dari sumber airnya, daripada pH vagina bisa mengeringkan pelumas vagina alami. Kurangnya pelumasan dalam vagina malah membuat penetrasi penis jadi terasa sakit.

3. Berisiko terkena penyakit menular seksual

Kandungan klorin dalam kolam renang atau air hangat dalam bak mandi bisa mematikan kuman dalam air, tetapi tidak benar-benar membasmi sepenuhnya. Jadi, risiko Anda untuk tertular penyakit kelamin dari pasangan yang positif tetap sama tingginya dengan seks di atas tempat tidur jika tidak menggunakan kondom.

Terlebih, seks di dalam air cenderung membuat orang-orang tidak menggunakan pelumas seks. Jika kekurangan pelumas alami, hal ini bisa menimbulkan luka lecet pada vagina. Nah, luka lecet pada vagina inilah yang bisa jadi gerbang masuknya bakteri atau kuman penyakit hingga ke dalam tubuh.

Sabtu, 27 Agustus 2022

Seksual Yang Menyimpang : Jenis dan Caranya !!!


 

ZoyaQQ Lounge - Terdapat berbagai berita tentang penyimpangan seksual yang mungkin sering Anda dengar belakangan ini. Kelainan seksual adalah perilaku seksual yang tidak sesuai dengan kebiasaan seksual yang normal. Ketahui apa itu kelainan seksual, jenis penyimpangan seksual, cara mengatasinya, dll.

Apa Itu Penyimpangan Seksual?

Penyimpangan seksual adalah minat seksual yang cenderung berbeda atau menyimpang dari perilaku seksual secara umum yang tidak hanya melibatkan stimulasi genital atau cumbuan dengan pasangan lawan jenis, namun juga melibatkan berbagai jenis fantasi yang berulang.

Penyimpangan seksual atau yang disebut juga sebagai paraphilia  adalah perilaku seksual dimana penderitanya cenderung memiliki gangguan emosional yang membuat mereka melampiaskan gairah seksualnya kepada benda, kebiasaan, atau hal-hal lain yang yang tidak wajar dalam aktivitas seksual.

Tidak ada data yang bisa dirilis dengan pasti tentang berapa jumlah dan penyebab penderita paraphilia karena indikatornya sulit diukur. Selain itu, kebanyakan dari mereka juga merahasiakannya karena malu, padahal kelainan seksual juga salah satu gejala gangguan kesehatan mental yang harus ditangani.

Orang yang memiliki kelainan seksual cenderung memiliki indikator kepuasan seksualnya dengan berbagai fantasi seksual yang tidak sesuai dengan norma dan nilai kelaziman. Berdasarkan American Psychiatric Association, terdapat kaitan antara pikiran, tubuh, dan emosi terhadap respon seksual yang menyebabkan disfungsi atau gangguan seksual.

Jenis Penyimpangan Seksual

Berdasarkan data dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5) yang didahului oleh DSM-IV  dan DSM-IV-TR, terdapat berbagai jenis penyimpangan seksual yang meliputi perilaku seksual terhadap anak-anak, kepuasan saat melukai diri sendiri atau orang lain saat berhubungan seks, dll.

Berikut ini adalah beberapa jenis penyimpangan seksual, yaitu:

1. Eksibisionisme



Eksibisionisme adalah jenis kelainan seksual dimana penderitanya merasa puas ketika menunjukan alat reproduksinya kepada orang asing dan cenderung dilakukan diam-diam di tempat umum. Umumnya, pecandu eksibisionisme adalah laki-laki dan gejalanya mulai dirasakan sebelum usia 18 tahun.

Pecandu eksibisionisme umumnya merasakan ketegangan dan gairah seksual yang meningkat selama proses mengekspos bagian intimnya. Dalam beberapa kasus, pecandu eksibisionisme senang melakukan masturbasi di hadapan orang asing dan juga memiliki fantasi bahwa orang lain juga akan terangsang saat melihatnya.

Gejala eksibisionisme adalah ketika seseorang memiliki dorongan seksual untuk memamerkan alat reproduksinya pada orang asing selama lebih dari 6 bulan hingga mengganggu aktivitasnya dalam pekerjaan, keluarga, fungsi sosial, dan lainnya.

2. Fetisisme

Fetisisme adalah jenis orientasi seksual yang melibatkan objek-objek buatan atau bagian tubuh tertentu untuk meningkatkan gairah seksual. Orang dengan fetish tertentu baru akan mencapai kepuasaan saat melakukan aktivitas seksual dimana pasangannya harus memakai objek-objek fetish atau mengekspos bagian tubuh tertentu. 

Fetisisme paling umum adalah fetish terhadap objek seperti celana dalam, bra, sepatu, kaos kaki, dll. Semetara itu, pecandu  untuk bagian tubuh tertentu seperti kaki, jari, atau rambut akan cenderung lebih bergairah pada bagian tubuh tersebut daripada alat reproduksi pasangan.

Gangguan fetisisme umumnya dialami oleh pria dan bersifat multisensor, yang berarti pria dapat terangsang hanya dengan menyentuh atau meraba objek-objek fetish hingga memicunya untuk melakukan masturbasi.

3. Frotteurism



Frotteurism adalah kelainan seksual dimana seseorang cenderung bergairah untuk menggosokan bagian intimnya pada orang asing dengan tujuan memenuhi kepuasan. Sementara pecandu frotteurism akan berpura-pura tidak melakukan apa-apa, padahal saat proses itulah pelampiasan hasrat seksual mereka terjadi.

Gejala frotteurism hampir sama dengan eksibisionisme dan gangguan kontrol impuls seksual lainnya. Bila tidak ditangani, pecandu frotteurism akan mengalami gangguan dalam fungsi sosial, keluarga, pekerjaan, dan tentu saja merugikan orang lain.

4. Pedofilia

Pedofilia adalah orientasi seksual yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak-anak remaja atau anak di bawah umur. Pelaku pedofilia memiliki fantasi berlebihan tentang hubungan seksual dengan anak kecil, baik laki-laki atau anak gadis.

Pecandu pedofil umumnya merasionalisasi perilaku menyimpang seksual yang pernah mereka alami, seperti diperkosa atau dicabuli saat mereka masih kecil. Berdasarkan data, pelaku pedofilia umumnya adalah orang dekat dari anak-anak tersebut.

Pedofilia adalah salah satu jenis penyimpangan seksual yang menjadi kekhawatiran banyak pihak karena efeknya dapat berbahaya dan traumatis bagi korban. Bila tidak dilakukan penyembuhan psikologis, korban pedofilia cenderung akan menjadi predator pedofilia di kemudian hari.

5. Masokisme dan Sadisme

Masokisme dan sadisme adalah hubungan seksual yang berfokus pada penderitaan secara fisik dan psikologi, penghinaan, atau bentuk kekerasan yang dianggap dapat membangkitkan gairah seksual.

Masokisme dan sadisme umumnya dilakukan oleh pasangan dimana satu orang bertindak sebagai sadisme atau pihak yang melakukan tindakan ‘sadis’ kepada pasangannya yang merupakan masokisme atau yang menerima rasa sakit tersebut.

Pecandu sadisme akan lebih bergairah untuk melakukan hubungan seksual dengan seorang masokisme yang menyetujui berbagai tindakan ‘sadis’ seperti dihina, dipukuli, diikat, atau dilecehkan.

Sebaliknya, gangguan sadisme seksual akan berbahaya apabila dilakukan pada orang yang juga memiliki gangguan kepribadian antisosial atau pasangan yang bukan seorang masokisme.

6. Transvestisme ( Transvestic Fetishism )

Transvestisme ( Transvestic Fetishism ) adalah penyimpangan dimana seorang pria heteroseksual atau pria normal cenderung ingin berpakaian wanita dalam aktivitas seksual atau aktivitas roleplay. Penyimpangan seksual ini juga dikenal sebagai cross-dressing.

7. Voyeurisme

Voyeurisme adalah perilaku dimana seseorang mendapat gairah atau kepuasaan seksual saat mengintip lawan jenis ketika korban sedang mandi atau tidak berbusana.

Kebiasaan mengintip ini menjadi semacam perilaku umum di sebagian besar masyarakat dan tidak dikategorikan sebagai kelainan kecuali menjadi rutinitas seksual. Walaupun begitu, kebiasaan suka mengintip dapat merugikan orang yang diintip dan merupakan salah satu tindakan pelecehan yang sama sekali tidak dibenarkan.

8. Autogynephilia



Autogynephilia adalah bagian dari jenis penyimpangan seksual transvestisme dimana seorang pria memiliki fantasi seksual dimana dirinya berperan sebagai wanita. Imajinasi ini pun membuatnya menjadi lebih terangsang saat berhubungan dengan wanita.

9. Necrophilia

Necrophilia berasal dari Bahasa Greek yaitu nekros yang berarti mayat dan philia yang berarti cinta. Necrophilia adalah jenis penyimpangan seksual paling ekstrim dimana seseorang memiliki kesenangan untuk berhubungan seksual dengan mayat.

Berdasarkan data dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM5),  tidak ada kode khusus untuk necrophilia karena termasuk dalam penyimpangan seksual tidak umum. Paraphilia ini dikelompokan dalam kode 302,9 dan masih dalam penelitian.

10. Zoofilia

Zoofilia adalah penyimpangan seksual dimana seseorang memiliki kesenangan untuk melakukan hubungan seksual dengan binatang. Pecandu zoophilia dikaitkan dengan gejala gangguan mental.

Penyimpangan seksual adalah perilaku seksual yang tidak sesuai dengan kebiasaan seksual. Penyimpangan seksual dikaitkan dengan gangguan kesehatan mental yang harus ditangani. Dalam beberapa kondisi, penyimpangan seksual juga memiliki risiko menjadi tindakan kejahatan seksual seperti dalam kasus pedofilia.

Cara Mengatasi Penyimpangan Seksual

Cara mengatasi penyimpangan seksual berbeda-beda sesuai dengan gejala dan indikasi setiap individu. Penelitian terkait penyembuhan penyimpangan seksual difokuskan pada perilaku pedofilia karena ini adalah jenis penyimpangan seksual yang paling membahayakan.

Berdasarkan studi, penyimpangan seksual dapat diatasi dengan pengobatan menggabungkan psikoterapi dan obat-obatan. Terapi yang paling tepat adalah terapi perilaku kognitif untuk pelaku pedofilia dengan cara mengembangkan empati untuk korban dan mengendalikan impuls seksual.

Itulah pembahasan tentang apa itu penyimpangan seksual. Semoga informasi kesehatan ini berguna bagi Anda dalam mengenali jenis penyimpangan seksual dan cara mengatasinya.

Jumat, 26 Agustus 2022

Mana Lebih Baik: Pembalut, Tampon, atau Menstrual Cup?


 

ZoyaQQ Lounge - Sebagian masyarakat Indonesia lebih terbiasa pakai pembalut saat menstruasi. Meski begitu, ada juga beberapa wanita perkotaan yang menggunakan tampon dan menstrual cups. Walaupun pembalut, tampon, dan menstrual cup memiliki fungsi yang sama, yaitu menyerap darah menstruasi, namun nyatanya bentuk dan cara penggunan ketiga benda tersebut berbeda, loh!

Masih bingung apa itu pembalut, tampon, atau menstrual cup? Ketahui kelebihan dan kekurangan ketiga benda tersebut dalam artikel ini.

Pembalut



Benda yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi hampir sebagian wanita. Pembalut merupakan penyerap darah menstruasi yang berbentuk persegi panjang dan terbuat dari bantalan kapas atau kain yang lembut. Pembalut digunakan dengan cara ditempelkan atau direkatkan di bagian dalam celana dalam wanita. Beberapa pembalut ada yang ditambahkan dengan sayap di kanan dan kirinya. Fungsinya untuk menahan bantalan pembalut agar tidak bergeser dan mencegah kebocoran samping.

Beragam pembalut yang dijual di pasaran tersedia dengan berbagai macam ketebalan dan panjang bantalan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Sayangnya, banyak wanita mengeluhkan jika saat pakai pembalut tebal dan mengenakan rok ataupun celana yang sedikit ketat, akan menimbulkan ceplakan pembalut. Itu sebabnya, biasanya pembalut yang berukuran lebih panjang dan tebal digunakan pada saat malam hari untuk mencegah kebocoran.

Selain itu, seseorang yang pakai pembalut bersayap umumnya lebih rentan mengalami iritasi di paha bagian dalam akibat adanya gesekan di area selangkangan. Rutinlah mengganti pembalut meski darah menstruasi Anda tidak terlalu banyak ataupun masih bisa terserap. Hal ini dilakukan untuk menghindari perkembangan bakteri dan bau vagina dari darah menstruasi yang dikeluarkan.

Tampon



Bahan yang digunakan untuk tampon pada dasarnya sama dengan pembalut, yaitu menggunakan bantalan kapas yang memiliki daya serap tinggi untuk cairan menstruasi. Namun, berbeda dengan pembalut, tampon berbentuk seperti tabung silinder, berukuran lebih kecil, dan terdapat benang sebagai penarik di ujungnya. Karena ukurannya yang kecil ini, tampon sangat cocok digunakan bagi wanita yang aktif dan ingin banyak melakukan gerak atau olahraga pada masa menstruasi.

Dibanding dengan pembalut, cara penggunaan tampon juga bisa dibilang harus lebih hati-hati. Jika pembalut dipasang pada celana dalam Anda, maka tampon dipasang di dalam vagina. Itu sebabnya, pemasangan tampon bisa dibilang cukup sulit bagi orang yang memang belum terbiasa. Beberapa tampon dilengkapi aplikator dari plastik atau tabung kardus yang membantu memudahkan tampon masuk ke dalam vagina. Namun, ada juga tampon yang harus dimasukkan menggunakan jari pemakainya.

Ketika Anda akan menggunakan tampon, pastikan tubuh Anda dalam keadaan tenang rileks. Jika Anda gugup atau ragu, otot-otot Anda akan menegang sehingga tampon akan semakin sulit masuk. Untuk mengetahui tata cara pemakaian tampon, Anda bisa klik di sini

Sama seperti pembalut, Anda disarankan untuk rutin mengganti tampon. Sebaiknya Anda mengganti tampon setiap 3 sampai 5 jam sekali. Pasalnya satu buah tampon bisa digunakan tak lebih dari 6 jam. Selain itu Anda tidak disarankan untuk menggunakan tampon jika tidak sedang haid atau ketika darah menstruasi Anda sangat sedikit.

Jika Anda terlalu lama menggunakan tampon, maka akan meningkatkan risiko terkena sindrom syok toksik atau toxic shock syndrome (TSS). Ini adalah sindrom yang disebabkan oleh tumbuh dan berkembangnya bakteri pada tampon dan dapat berakibat fatal, bahkan dapat mengancam jiwa. Itu sebabnya, tampon sangat tidak disarankan bagi mereka yang gampang lupa.

Menstrual cup



Berbeda dengan tampon ataupun pembalut, menstrual cup atau biasa disebut dengan cawan menstruasi bekerja tidak menyerap cairan lewat kapas, melainkan menampung cairan yang keluar pada saat menstruasi. Menstrual cup terbuat dari karet ataupun silikon yang diselipkan di dalam vagina sehingga bisa digunakan berkali-kali dan dalam jangka waktu yang lama.

Cara menggunakan menstrual cup hampir sama dengan penggunaan tampon. Anda perlu memposisikan diri dengan cara duduk, jongkok, atau salah satu kaki diangkat ke atas, intinya buatlah posisi yang senyaman mungkin. Setelah itu, pegang ujung cangkir menstruasi ini, lalu lipat seperti bentuk huruf U. Setelah itu, masukkan ke dalam vagina perlahan.

Banyak orang lebih memilih menstrual cup dibanding pembalut karena praktis dan tidak harus sering diganti – tergantung seberapa banyak darah yang keluar. Jika saat menggunakan pembalut Anda harus mengeluarkan energi lebih untuk mencuci bantalan agar darah menstruasi bisa bersih, maka saat pakai menstrual cup Anda hanya mengeluarkan cangkir menstruasi dari dalam vagina, mengosongkan isinya, membersihkannya dengan air, dan memasukkannya kembali ke dalam vagina.

Lantas, dari ketiga benda tersebut mana yang lebih baik?

Pada dasarnya pakai pembalut, tampon dan menstrual cup untuk perawatan kewanitaan selama menstruasi disesuaikan dengan kenyamanan dan kebutuhan Anda sehari-hari. Namun yang paling penting, jangan lupa untuk menjaga kebersihan daerah kewanitaan selama menstruasi dengan cara rutin mengganti pembalut, tampon atau menstrual cup yang Anda pakai.

Selain itu, perhatikan juga cara membasuh daerah kewanitaan dengan cara yang benar dan tepat. Ingat, saat menstruasi risiko infeksi di area vagina akan lebih meningkat dibandingkan saat kondisi normal. Itu sebabnya, Anda perlu perhatian lebih untuk menjaga kebersihan area kewanitaan. Anda bisa memakai pembersih daerah kewanitaan yang mengandung cairan antiseptik khusus selama masa menstruasi berlangsung.

Kamis, 25 Agustus 2022

Ciri-Ciri Kanker Serviks yang Perlu Diwaspadai



ZoyaQQ Lounge - Mengenali ciri-ciri kanker serviks penting untuk dilakukan, karena penyakit ini termasuk jenis kanker yang banyak terjadi di Indonesia. Semakin cepat tanda-tandanya dikenali, pengobatan pun bisa segera dilakukan sehingga dapat mencegah perburukan penyakit ini. Setiap wanita berisiko terkena kanker serviks. Namun, kanker ini lebih rentan dialami oleh wanita yang sering berganti pasangan seksual, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau mengonsumsi pil KB dalam jangka panjang. Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri kanker serviks penting dilakukan agar penyakit ini dapat terdeteksi sedini mungkin.

Ciri-Ciri Kanker Serviks

Kanker serviks atau kanker leher rahim merupakan penyakit kanker yang menyerang leher rahim dan disebabkan oleh human papilloma virus atau HPV. Pada awal diderita, kanker serviks kerap tidak menimbulkan gejala sehingga sering kali baru terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut. Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa menjadi ciri-ciri kanker serviks, yaitu:

1. Perdarahan vagina yang tidak normal

Ketika wanita menderita kanker serviks, gejala yang biasanya muncul adalah perdarahan tidak normal pada vagina. Perdarahan yang dialami bisa lebih banyak atau lebih sedikit dari menstruasi biasanya.

Selain itu, perdarahan juga dapat terjadi di antara periode menstruasi, pada wanita yang sudah menopause, atau saat sedang berhubungan seksual.

2. Keputihan yang tidak biasa

Ciri-ciri kanker serviks lainnya adalah keputihan yang tidak normal. Lendir pada keputihan akan mengalami perubahan warna, memiliki aroma tidak sedap, serta terjadi perubahan tekstur dan konsistensi cairan vagina.

Meski begitu, keputihan yang tidak biasa ini juga bisa disebabkan oleh penyakit lain sehingga Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter saat mengalaminya.

3. Nyeri saat berhubungan intim

Pada stadium lanjut, tanda yang muncul dapat lebih beragam dan salah satunya adalah nyeri panggul saat berhubungan intim. Nyeri ini menimbulkan rasa tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual.

Jika Anda merasakan keluhan ini, segera periksakan diri ke dokter guna memastikan penyebabnya. Pasalnya, selain dikaitkan dengan penyakit kanker serviks, keluhan ini juga dapat dipicu oleh penyakit lain seperti endometriosis atau miom.

4. Frekuensi buang air kecil meningkat

Sakit saat buang air kecil dan tidak bisa menahan keinginan untuk buang air kecil juga menjadi gejala atau ciri-ciri kanker serviks.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh sel kanker yang tumbuh mengelilingi leher rahim, lalu menyebar hingga ke kandung kemih. Namun, gejala ini juga bisa muncul akibat infeksi saluran kemih (ISK) sehingga Anda perlu ke dokter untuk memastikannya.

5. Mudah lelah



Ciri lain yang dapat muncul saat menderita kanker serviks adalah mudah lelah. Kondisi ini terjadi akibat perdarahan yang tidak normal pada vagina, sehingga lama kelamaan tubuh mengalami kekurangan sel darah merah atau anemia yang menyebabkan munculnya rasa lelah. Rasa lelah yang dirasakan biasanya akan berlangsung setiap saat dan tidak hilang meski Anda telah beristirahat cukup.

6. Pembengkakan di salah satu tungkai

Ketika kanker serviks memasuki stadium lanjut, biasanya akan menimbulkan berbagai komplikasi dan salah satunya adalah pembengkakan pada tungkai.

Pembengkakan di salah satu tungkai dapat terjadi ketika benjolan akibat kanker menekan pembuluh darah di panggul, sehingga menghambat sirkulasi darah ke tungkai. Akibatnya, terjadi penimbunan cairan yang membuat tungkai menjadi bengkak.

7. Kehilangan nafsu makan

Ciri-ciri kanker serviks berikutnya adalah penurunan atau hilangnya nafsu makan. Hal ini dikarenakan penyebaran sel kanker bisa membuat metabolisme tubuh berubah, sehingga berpengaruh terhadap nafsu makan. Selain itu, penurunan berat badan drastis yang tidak diketahui penyebabnya juga perlu dicurigai sebagai gejala kanker.

8. Sembelit

Jika kanker serviks telah menyebar hingga ke usus besar, akan berpotensi menyebabkan konstipasi atau sembelit. Kondisi ini dapat terjadi saat kanker serviks sudah memasuki stadium lanjut.

9. Bercak darah di urine

Jika sedang berkemih dan melihat urine bercampur darah, segera konsultasikan ke dokter karena bisa jadi itu merupakan salah satu tanda dari kanker serviks.

10. Keluar urine atau fases dari vagina

Kanker serviks dapat juga memengaruhi fungsi vagina. Saat sudah memasuki stadium lanjut, kanker serviks dapat menimbulkan kebocoran urine atau keluarnya tinja dari vagina. Hal ini bisa terjadi akibat terbentuknya fistula antara vagina dan saluran kemih atau fistula ani antara vagina dan anus, sehingga urine dan fases dapat melewati vagina.

Berbagai ciri-ciri kanker serviks di atas bisa juga disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain pada tubuh Anda. Bagi wanita yang sudah aktif berhubungan seksual, disarankan melakukan pap smear setidaknya 3–5 tahun sekali atau ikuti anjuran dokter. Deteksi dini kanker serviks penting dilakukan karena semakin dini kanker terdeteksi, harapan sembuh dari kanker serviks pun akan lebih tinggi. Selain itu, vaksinasi HPV guna mencegah kanker serviks juga penting untuk Anda dapatkan.

Senin, 22 Agustus 2022

Manfaat Berhubungan Intim Menjelang Kelahiran



ZoyaQQ Lounge - Secara umum, seks memang berdampak positif bagi tubuh kita, baik secara fisik maupun mental. Namun yang harus mommy ketahui, ternyata seks saat hamil juga memiliki manfaat yang lebih, apalagi bila dilakukan saat menjelang kelahiran. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa melakukan hubungan intim saat hamil khususnya pada bulan-bulan akhir seperti bulan kedelapan dan kesembilan dapat membantu membuka jalan bagi bayi, sehingga dapat memperlancar proses persalinan. Untuk itulah, mommy diharapkan dapat mempertimbangkan melakukan coitus saat kehamilan menjelang kelahiran, karena manfaatnya sangat besar bagi proses persalinan.

Sek Saat Hamil Tua

Saat wanita hamil, berhubungan intim memang agak merepotkan, khususnya jika dilakukan dengan posisi misionaris. Tapi dengan mempertimbangkan manfaatnya untuk persalinan, banyak wanita yang kemudian tertarik untuk mencobanya. Bukan tanpa alasan mengapa banyak wanita melakukan seks saat hamil tua yang bisa membantu proses persalinan agar lebih cepat. Hal ini disebabkan pada saat melakukan hubungan intim, tubuh seseorang akan banyak melepas hormon. Hormon-hormon seperti hormon endorphin, oksitosin, dan juga DHEA dilepaskan lewat bagian yang bernama bagian hipofisis. Nah, hormon oksitosin sendiri merupakan hormon yang berguna mendorong pengerahan serat-serat otot yang banyak digunakan saat terjadi kontraksi.



Lalu bagaimana dengan hormon lainnya? Yang mommy perlu tahu, hormon seperti endorphin adalah satu jenis hormon yang berguna untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks, sehingga pikiran mommy bisa tetap tenang dan tidak tegang walaupun proses persalinan sudah semakin dekat. Sedangkan hormon DHEA sendiri merupakan hormon yang sangat bermanfaat untuk memperkuat tulang dan juga otot. Pasalnya, saat menghadapi proses persalinan, mommy harus punya tulang dan otot yang kuat bukan? Kehamilan 8 bulan bisa menjadi titik awal mommy untuk semakin meningkatkan hubungan intim dengan suami. Dan jika mommy sedikit merasa takut untuk melakukannya pada kehamilan menjelang kelahiran, maka mommy bisa mengurangi aktivitas seks secara bertahap pada kehamilan 9 bulan. Namun yang perlu diingat adalah jangan berhenti sepenuhnya, karena hubungan yang dilakukan pada bulan-bulan sebelumnya tentu tidak akan mendatangkan manfaat untuk mommy.

Pada saat proses persalinan dimulai, hormon yang ada di tubuh mommy akan mulai tidak seimbang, khususnya hormon-hormon seperti progesteron dan juga estrogen. Dan inilah yang menyebabkan hormon oksitosin banyak dikeluarkan oleh tubuh mommy, yang kemudian menimbulkan kontraksi dalam bentuk Braxton Hicks yang menjadi kekuatan yang mendominasi pada saat persalinan.

Kontraksi ini bisa dikatakan terasa seperti kontraksi yang orang rasakan pada saat berhubungan intim, karena hormon yang dilepaskan sama persis seperti hormon yang mommy keluarkan pada proses persalinan. Jadi, sekarang mommy sudah tahu kan kalau seks saat kehamilan tidak berbahaya dan justru bermanfaat.

Minggu, 21 Agustus 2022

Hal Mengejutkan Kepuasan Seksual Anda



ZoyaQQ Lounge -  Banyak orang selama ini keliru dengan menganggap bahwa satu-satunya penentu kenikmatan seksual adalah seberapa hebat pasangan Anda di ranjang. Padahal, menurut berbagai penelitian, kepuasan seksual bisa datang dari banyak hal. Ingin tahu apa saja hal-hal tersebut? Simak terus penjelasan berikut ini.

Kepuasan seksual tidak selalu ditandai oleh orgasme

Anda mungkin mengira kalau orgasme adalah tolak ukur kepuasan seks. Ini kurang tepat. Pasalnya, banyak orang yang merasa sangat puas bercinta padahal tidak mencapai orgasme. Ada juga orang yang bisa orgasme, padahal secara psikologis dirinya belum benar-benar terpuaskan. Menurut seorang pakar psikologi sosial sekaligus kesehatan seksual dari Inggris, Petra Boynton, Ph.D., biasanya Anda akan mengetahui pasangan Anda sudah merasa puas atau tidak ketika ia mengatakannya sendiri. Akan tetapi, ada juga pasangan yang malu-malu sehingga Anda harus memancingnya dengan pertanyaan.

Sedangkan untuk Anda sendiri, hanya Anda yang bisa menilai secara jujur apakah hasrat seksual Anda telah cukup terpuaskan selama ini. Masalahnya, makna kepuasan seksual bagi setiap orang berbeda-beda.

Hal-hal yang bisa mendatangkan kepuasan seksual

Jangan langsung menyalahkan pasangan Anda kalau selama ini Anda merasa kurang puas saat bercinta. Siapa tahu hal-hal di bawah ini yang jadi penyebab Anda tidak bisa menikmati seks secara maksimal.

1. Kepuasan pasangan

Sebuah penelitian dalam Archives of Sexual Behavior tahun 2011 mengatakan bahwa seseorang akan lebih mendapatkan kepuasan saat bercinta kalau pasangannya juga merasa puas. Dalam penelitian ini para ahli mencatat bahwa semakin Anda peduli terhadap apa yang dirasakan pasangan saat bercinta, Anda akan mendapatkan kepuasan seks yang lebih besar.

Karena itu, tak ada salahnya jika mulai sekarang Anda lebih memprioritaskan kepuasan pasangan Anda saat bercinta. Bukan cuma untuk pasangan Anda, tapi juga untuk kenikmatan Anda sendiri.

2. Kebahagiaan pasangan

Menurut sebuah studi yang rilis pada 2015 oleh para ahli di Kanada dan Amerika Serikat, pasangan yang hubungannya bahagia dan stabil melaporkan kepuasan seks yang lebih tinggi. Jadi memang benar bahwa seks itu tak cuma soal dua orang yang berhubungan badan. Kepuasan batin Anda bersama pasangan juga sangat memengaruhi kepuasan seks.

Maka, bila akhir-akhir ini seks dengan pasangan Anda terasa hambar atau tidak memuaskan, coba ingat lagi masalah yang ada dalam hubungan Anda. Apakah ada kekecewaan atau amarah yang terpendam terhadap pasangan? Kemungkinkan lain adalah adanya masalah yang harus dihadapi dan diselesaikan bersama.

3. Ikatan emosional dengan pasangan


Dikutip dari sejumlah penelitian, para ahli membuktikan kalau jenis ikatan emosional (attachment) Anda dengan pasangan bisa menentukan tingkat kepuasan Anda ketika berhubungan seks. Dalam teori attachment yang dikembangkan oleh psikolog Inggris, John Bowlby, ada tiga jenis attachment yang mungkin Anda miliki. Pertama, secure attachment atau ikatan emosional yang terjamin. Orang dengan jenis attachment ini mampu memercayai orang lain serta yakin bahwa kebutuhan emosionalnya dapat terpenuhi.

Jenis kedua yaitu anxious attachment yaitu ikatan yang penuh kecemasan. Anda mungkin ingin sekali memercayai orang lain, tetapi dalam hati Anda takut disakiti atau dikecewakan. Yang ketiga adalah avoidant attachment atau tidak mau membangun ikatan emosional dengan orang lain. Orang dengan kasus avoidant attachment tidak bisa memercayai pasangannya dan lebih suka bergantung pada diri sendiri. Nah, Anda tentu bisa menebak orang dengan jenis attachment mana yang paling puas dengan kehidupan seksnya. Tak lain adalah orang dengan secure attachment. Semakin tinggi rasa percaya Anda pada diri sendiri dan orang lain, kenikmatan bercinta pun akan bertambah.

4. Kepercayaan diri dan citra tubuh yang positif

Salah besar kalau Anda mengira bahwa pasangan yang bertubuh seksi atau atletis akan membuat Anda lebih puas di ranjang. Pada kenyataannya, berbagai penelitian mencatat bahwa kepuasan seksual justru datang dari citra tubuh (body image) Anda sendiri, bukan orang lain.

Selasa, 02 Agustus 2022

Seks adalah kebutuhan atau sarana rekreasi?



ZoyaQQ Lounge - Tentu bagi seluruh makhluk hidup yang ada di alam semesta, seks adalah kebutuhan untuk reproduksi. Namun bagi manusia dan mungkin lumba-lumba, ada kalanya seks digunakan sebagai sarana rekreasi, alias untuk kesenangan semata.

Seorang Profesor Pathology dari NYU Medical Center, Adriana Heguy, berpendapat tidak serupa. Sang professor menyatakan bahwa hubungan seksual bagi mamalia, semua bertujuan untuk 'mempertahankan keturunan.' Hal ini didasarkan dari berbagai alasan logis.

Menurut sang profesor, kehamilan dan melahirkan adalah hal yang menyakitkan. Setidaknya meski beberapa trik bisa diterapkan, paling tidak mengalami kehamilan adalah sesuatu yang tidak nyaman. Bahkan, proses melahirkan juga sebenarnya sangat berbahaya, mengingat banyak sekali ibu yang meninggal ketika melahirkan. Menurut data dari United Nations Population Fund, di seluruh dunia terdapat 800 ibu yang meninggal tiap harinya ketika melahirkan.

Mengapa sesuatu yang menyakitkan ini adalah alasannya? Karena meski menyakitkan, para ibu rela melakukannya terus menerus. Tentu hal ini bukan karena seorang ibu ingin menikmati seks untuk sarana rekreasi, namun mereka ingin memiliki keturunan. Bahkan sang profesor juga menyatakan bahwa perasaan yang sama juga dipikirkan oleh kaum lelaki, di mana mereka melakukan hubungan seksual untuk menjadi ayah.

Lebih tepatnya, menurut sang professor, manusia menginginkan keturunan secara alami karena mereka ingin merasakan cinta dan ikatan erat antara orang tua dan anak, yang memang harus dilakukan dengan reproduksi. Reproduksi sendiri tentu butuh hubungan seksual.

Sedangkan 'kesenangan' yang didapat ketika seseorang berhubungan seksual, ternyata jadi satu dengan 'insting' manusia dalam keinginan melakukan kegiatan reproduksi. Sehingga hal tersebut tak terencana dan instingtual. Di awal perkembangan manusia zaman dahulu, manusia menggunakan seks sebagai reproduksi. Namun semakin maju peradaban, manusia menemukan cara untuk mengontrol reproduksi dan akhirnya tujuan 'reproduksi' dan 'kesenangan' akhirnya terpisah. Terlebih lagi, manusia di alam bawah sadarnya sama sekali tak lagi mempedulikan perkembangan spesies, dan hanya peduli kepada keturunannya.

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa manusia melakukan hubungan seks karena ingin memiliki keturunan, dan 'kesenangan' dalam hubungan seksual yang akhirnya dijadikan ajang rekreasi bagi manusia, adalah 'trik' dalam evolusi yang akan tetap membuat manusia bereproduksi.