ZoyaQQ Lounge - Mengonsumsi makanan yang pedas bisa menyebabkan diare, terutama pada orang yang mempunyai perut sensitif. Untuk mengatasi diare setelah makan pedas, ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari mengonsumsi makanan tertentu hingga minum obat diare. Mengonsumsi makanan pedas dapat meningkatkan selera makan dan meningkatkan proses metabolisme tubuh. Namun, bila Anda memiliki perut sensitif, mengonsumsi makanan pedas mungkin bisa menyebabkan Anda sakit perut dan diare.
Nah, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengatasi diare, terutama bagi orang yang gemar mengonsumsi makanan pedas tetapi memiliki perut yang sensitif.
Alasan Diare Bisa Terjadi pada Orang yang Memiliki Perut Sensitif
Diare setelah makan pedas biasanya terjadi jika Anda mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah banyak atau jika Anda memiliki perut sensitif.
Diare setelah makan pedas umumnya dipicu oleh senyawa aktif bernama capsaicin. Senyawa yang memberikan rasa pedas pada makanan ini dapat mengiritasi lapisan saluran pencernaan. Kondisi tersebut dianggap sebagai sinyal bahaya oleh tubuh.
Untuk melindungi diri dari kondisi tersebut, tubuh akan mempercepat proses pencernaan agar makanan yang mengandung capsaicin dapat segera dikeluarkan. Inilah yang akhirnya menyebabkan diare.
Tips Mengatasi Diare setelah Makan Pedas
Berikut ini adalah beberapa tips mengatasi diare setelah makan pedas yang bisa Anda lakukan:
1. Perbanyak minum air putih
Saat mengalami diare, tubuh Anda akan kehilangan banyak cairan dan elektrolit tubuh. Untuk mengganti zat-zat yang hilang tersebut, Anda perlu memperbanyak minum air putih agar terhindar dari dehidrasi.
2. Konsumsi makanan berkuah
Tidak hanya minum air putih, Anda juga bisa mengonsumsi makanan berkuah untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare. Beberapa jenis makanan berkuah yang bisa untuk Anda konsumsi saat diare adalah sup ayam atau sup sapi.
Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk makan dalam porsi kecil tetapi sering. Hal ini dilakukan agar usus dapat mencerna makanan dengan mudah sehingga tidak memperparah diare yang Anda alami.
3. Terapkan pola Diet BRAT
BRAT merupakan singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), applesauce (saus apel atau apel yang dihaluskan), dan toast (roti panggang). Pola makan rendah serat ini disarankan untuk dikonsumsi saat Anda mengalami diare.
Diet BRAT dapat mengatasi diare dengan cara memadatkan feses. Selain itu, makanan dalam metode diet ini juga tidak akan mengiritasi saluran pencernaan karena memiliki rasa yang cenderung hambar.
4. Konsumsi obat diare
Mengonsumsi obat diare yang dijual bebas merupakan langkah efektif untuk mengatasi diare setelah makan pedas.
Anda dapat memilih obat diare yang mengandung bahan aktif attapulgite. Obat ini bekerja dengan cara menyerap bakteri atau racun penyebab diare, lalu membuangnya bersama kotoran.
Selain itu, kandungan attapulgite dalam obat diare juga dapat mengurangi pergerakan usus, sehingga frekuensi buang air besar dan keluhan kram perut akan berkurang.
Jika Anda memiliki perut sensitif tetapi gemar mengonsumsi makanan pedas, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terkena diare, yaitu:
- Menurunkan kadar kepedasan makanan dengan cara mengurangi jumlah cabai, lada, atau saus sambal setiap kali makan atau memasak makanan
- Mengombinasikan makanan pedan dengan makanan manis untuk membantu menetralkan rasa pedas
- Mengonsumsi susu setelah makan pedas, karena kandungan kasein dalam susu dapat memecah senyawa capsaicin sehingga bisa mengurangi sensasi pedas
Namun, jika Anda memiliki intoleransi laktosa, tentunya Anda perlu menghindari konsumsi susu dan produk olahannya. Alih-alih mencegah diare, mengonsumsi susu setelah makan pedas justru dapat menimbulkan gangguan pencernaan akibat intoleransi laktosa atau bahkan memperparah gejala diare.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar