Zoyaqqlounge - Walau penelitian mengenai manfaat masturbasi bagi kesehatan masih sangat terbatas, tetapi aktivitas seksual ini terbukti mampu membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.
Ada beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari melakukan masturbasi, antara lain:
Orgasme melalui masturbasi atau berhubungan intim bisa menjadi salah satu cara untuk melepas stres. Saat mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan hormon dopamin dan endorfin yang bisa menimbulkan perasaan senang, nyaman, dan rileks.
Selain mengatasi stres dan memperbaiki suasana hati, masturbasi juga bisa bermanfaat untuk mengurangi nyeri. Ketika mencapai orgasme, tubuh akan menghasilkan hormon serotonin, dopamin, dan endorfin.
Selain bisa menimbulkan rasa tenang dan nyaman, hormon tersebut juga bisa meredakan rasa nyeri.
Keluhan susah tidur atau insomnia bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk stres dan rasa cemas berlebihan. SUMOQQ
Apabila merasa susah tidur, Anda bisa mencoba masturbasi guna mencapai orgasme. Ketika mencapai klimaks, tubuh akan merasa lebih nyaman dan tenang, sehingga Anda lebih mudah tertidur.
Tak hanya bisa dilakukan sebagai cara mencapai orgasme secara mandiri, masturbasi juga bisa dilakukan debagai salah satu teknik foreplay. Dengan melakukan masturbasi, Anda dan pasangan bisa merasa lebih bergairah saat berhubungan intim. Tak hanya itu, masturbasi juga bisa dilakukan bersama pasangan ketika Anda atau pasangan sedang bosan dengan seks penetrasi.
5. Mengatasi ejakulasi dini
Pria yang mengalami keluhan ejakulasi dini bisa mencoba lebih sering masturbasi untuk mengatasi keluhan tersebut. Saat sedang melakukan masturbasi, cobalah cara stop-squeeze, yaitu dengan menahan ejakulasi saat akan mencapai orgasme. Coba rangsang penis dan tahan saat akan ejakulasi. Ulangi hingga 3–4 kali.
Pada kasus tertentu, masturbasi juga bisa bermanfaat untuk mengatasi masalah seksual, seperti disfungsi seksual. Selain itu, masturbasi pun bisa dicoba sebagai salah satu cara mendapatkan orgasme bagi wanita.
6. Menurunkan risiko terjadinya kanker prostat
Ada riset yang menyebutkan bahwa ejakulasi secara rutin, baik melalui masturbasi atau hubungan seks, bisa menurunkan risiko terjadinya kanker prostat.
Riset tersebut menyebutkan bahwa pria yang rutin ejakulasi setidaknya 21 kali dalam 1 bulan berisiko lebih rendah untuk terkena kanker prostat. Meski bermanfaat, masturbasi tidak disarankan untuk dilakukan terlalu sering karena bisa membuat Anda mengalami kecanduan masturbasi.
Perubahan hormon selama kehamilan menyebabkan beberapa wanita hamil merasakan gairah seksual yang meningkat, tetapi takut atau tidak nyaman untuk berhubungan intim dengan pasangannya.
Oleh karena itu, masturbasi saat hamil dapat bisa menjadi alternatif aman untuk melepaskan ketegangan seksual selama kehamilan. Aktivitas seksual ini juga dapat meringankan gejala kehamilan, seperti nyeri punggung bawah. Meski demikian, selama dan beberapa saat setelah orgasme, sebagian wanita hamil umumnya akan merasakan kram ringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar